Perkembangan penggunaan komputer saat ini semakin luas. Teknologi komputer yang merupakan teknologi masa depan, semakin berkembang sehingga penggunaannya sudah memasuki segala bidang usaha, instansi pemerintah, swasta bahkan sudah memasuki rumah tangga. Penggunaan perangkat dengan teknologi canggih ini memerlukan tenaga-tenaga dengan keahlian khusus serta terampil dan profesional.
Kalimantan Timur yang merupakan kawasan industri dimasa depan, pasti tidak dapat melepaskan diri dari ketergantungan dan keperluan akan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan terampil dalam menggunakan peralatan-peralatan mutakhir yang dikendalikan dengan sistem komputer.
Menyadari permasalahan tersebut di atas serta merasa terpanggil untuk ikut serta berpartisipasi aktif dalam penyiapan dan pengadaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan dasar pengetahuan manajemen dan ilmu komputer yang memadai, Yayasan Widya Cipta Dharma Samarinda mendirikan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) dengan status terdaftar untuk program Diploma Tiga (D3), Jurusan Manajemen Informatika (MI), serta Short Course satu tahun untuk program studi Perbankan dan Akuntansi
A. Pengertian Teknologi Informasi
dan Teknologi
Teknologi Informasi adalah suatu
teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan juga
merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan
seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan
satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan.
Teknologi
Komunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran
yang dapat diberikan oleh aplikasi TIK adalah mendapatkan informasi untuk
kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan
rohani. Juga dapat berkomunikasi dengan biaya murah seperti fasilitas email
yang dapat kita pergunakan dengan mudah di internet.
Perkembangan information and
communication technology (ICT) atau yang lebih dikenal dengan teknologi
informasi dan teknologi (TIK) yang sangat pesat memberikan dampak yang luar
biasa pada kehidupan kita sehari-hari. Hampir semua aspek kehidupan, kini telah
dimasuki oleh ICT/TIK dengan taraf yang berbeda-beda, tak terkecuali pada
bidang pendidikan.
B. Aplikasi TIK/ICT dalam
Pembelajaran
Pada saat ini, pembelajaran ICT di
lingkungan sekolah/universitas merupakan hal yang sangat penting. Hal ini
dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan informasi dan komunikasi dalam
berbagai keperluan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK). ICT yang secara sederhana disimbolkan oleh perangkat komputer dan
jaringan internet serta perangkat komunikasi telah banyak dimanfaatkan untuk
meningkatkan produktivitas kerja para pelajar mulai dari sekolah dasar hingga
perguruan tinggi.
Bicara tentang TIK/ICT akan erat
hubungannya dengan yang namanya komputer. Pada saat seperti inilah diperlukan
alat bantu pengajaran, salah satunya adalah pembelajaran berbasis ICT (komputer
multimedia). Aplikasi komputer sebagai alat bantu pendidikan sangatlah
menguntungkan. Misalnya, dalam hal pengolahan data berupa naskah atau teks,
dapat menggunakan aplikasi MSOffice yaitu microsoft office word.
Sedangkan untuk pengolahan data berupa angka, kita dapat menggunakan aplikasi
MSOffice yaitu microsoft office excel.
Selain itu, komputer juga
menyediakan aplikasi yang berhubungan dengan proses pembelajaran dengan metode
presentasi. Aplikasi komputer yang dapat digunakan
untuk hal ini adalah microsoft office power point. Program Microsoft
Power Point menampilkan menu-menu yang berguna dalam pembuatan wacana
multimedia yang bersifat tutorial. Menu-menu tersebut adalah menu animasi; menu
untuk memasukan (import file) suara, video, dan gambar animasi; dan menu tautan
(hyperlink) untuk menghubungkan antara satu simpul (node) atau file dengan
simpul atau file lainnya.
Komputer memungkinkan
mahasiswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami
pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Penggunaan komputer dalam proses
belajar membuat mahasiswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas
belajarnya.
Satu bentuk
produk TIK yang sedang menjadi “trend” adalah internet yang berkembang pesat di
penghujung abad 20 dan di ambang abad 21. Kehadiran internet telah memberikan
dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek
dan dimensi. Internet merupakan salah satu instrumen dalam era globalisasi yang
telah menjadikan dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan dengan sangat
mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan. Melalui
internet setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh
informasi dalam berbagai bidang dan pada gilirannya akan memberikan pengaruh
dalam keseluruhan perilakunya. Dalam kurun waktu yang amat cepat beberapa
dasawarsa terakhir telah terjadi revolusi internet di berbagai negara serta penggunaannya
dalam berbagai bidang kehidupan. Keberadaan internet pada masa kini sudah
merupakan satu kebutuhan pokok manusia modern dalam menghadapi berbagai
tantangan perkembangan global. Kondisi ini sudah tentu akan memberikan dampak
terhadap corak dan pola-pola kehidupan umat manusia secara keseluruhan. Dalam
kaitan ini, setiap orang atau bangsa yang ingin lestari dalam menghadapi
tantangan global, perlu meningkatkan kualitas dirinya untuk beradaptasi dengan
tuntutan informasi yang berkembang.
Melalui internet setiap orang dapat
berkomunikasi. Bahkan, dunia pendidikan pun tidak luput untuk memanfaatkannya
sehingga kelas maya dapat tercipta. Internet menawarkan banyak fasilitas untuk
dunia pendidikan. Fasilitas komunikasi yang disediakan internet telah memungkinkan
kelas online menjadi kenyataan dengan mempergunakan halaman web berbasis teks,
surat elektronik (e-mail), pertukaran teks dan atau suara secara langsung
(Internet Relay Chat), dan berbagai fasilitas multimedia interaktif. Dengan
demikian, kegiatan belajar-mengajar dapat dilaksanakan, baik yang bersifat
tertunda (delayed, seperti melalui (e-mail) maupun secara langsung atau instan
(real-time, misalnya melalui IRC dan audio-video conferencing). Pengajar dan
peserta didik dapat melakukan komunikasi lintas waktu sehingga pembelajaran
dapat dimasimalkan untuk pencapaian hasil belajar.
Menghadapi abad
ke-21, UNESCO melalui “The International Commission on Education for the
Twenty First Century” merekomendasikan pendidikan yang berkelanjutan
(seumur hidup) yang dilaksanakan berdasarkan empat pilar proses pembelajaran,
yaitu: Learning to know (belajar untuk menguasai pengetahuan),
Learning to do (belajar untuk menguasai keterampilan ), Learning to be
(belajar untuk mengembangkan diri), dan Learning to live together (belajar
untuk hidup bermasyarakat). Untuk dapat mewujudkan empat pilar pendidikan di
era globalisasi informasi sekarang ini, para guru sebagai agen pembelajaran
perlu menguasai dan menerapkan TIK dalam pembelajaran di sekolah.
Menurut
Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran
dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari
ruang kelas ke, di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke “on line”
atau saluran, (4) dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, dan (5)
dari waktu siklus ke waktu nyata.
Komunikasi
sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media
komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya.
Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap
muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat
memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula
siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber
melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau
internet. Di sinilah peran guru untuk membuat kurikulumnya sendiri yang dapat
membuat peserta didik belajar secara aktif.
Hal yang paling
mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau
pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan
internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-learning yaitu
satu model pembelajaran dengan menggunakan media TIK khususnya internet. Menurut
Rosenberg (2001), e-learning merupakan satu penggunaan teknologi
internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan
tiga kriteria yaitu:
(1) e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan
untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau
informasi,
(2) pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan
menggunakan teknologi internet yang standar,
(3) memfokuskan pada pandangan
yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran
tradisional. Sejalan dengan perkembangan TIK itu sendiri pengertian e-learning
menjadi lebih luas yaitu pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh
jasa teknologi seperti telepon, audio, video tape, transmisi satellite atau
komputer (Soekartawi, Haryono dan Librero, 2002).
Selain e-learning,
potensi TIK dalam pembelajaran di sekolah dapat juga memanfaatkan e-laboratory
dan e-library. Adanya laboratorium virtual (virtual lab)
memungkinkan guru dan siswa dapat belajar menggunakan alat-alat laboratorium
atau praktikum tidak di laboratorium secara fisik, tetapi dengan menggunakan
media komputer. Perpustakaan elektronik (e-library) sekarang ini sudah
menjangkau berbagai sumber buku yang tak terbatas untuk bisa diakses tanpa
harus membeli buku/sumber belajar tersebut.
C. Dampak Positif dan Negatif
Pembelajaran yang Menggunakan ICT/TIK
Seiring berkembangnya zaman, ICT/TIK
semakin digunakan di dunia pembelajaran, hal itu bisa terjadi karena ICT/TIK
dirasa membawa keuntungan baik bagi pengajar maupun pelajar, keuntungan atau
dampak positif dari pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK tersebut antara lain
adalah :
- Pelajar jadi lebih mudah dalam belajar, karena
kebanyakan pelajra lebih suka praktek dibandingkan teori.
- Pengajar jadi lebih mudah mengajar jadi lebih mudah
menyampaikan materi dengan membuat presentasi – presentasi.
- Bagi pelajar maupun pengajar, pemberian dan penerimaan
materi atau tugas tidak harus bertatap muka, jadi jika pengajar
berhalangan hadir tetap dapat memberi tugas atau materi melalui e-mail.
- Dalam membuat laporan baik bagi pelajar, maupun
pengajar jadi lebih mudah karena jika memakai komputer, akan mudah
dikoreksi jika ada kesalahan.
- Dalam belajar, baik pelajar maupun pengajar akan lebih
mudah mencari sumber karena adanya internet.
- Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK bisa dibuat
menjadi lebih menarik, misalnya dengan memunculkan gambar atau suara,
sehingga pelajar menjadi lebih antusias untuk belajar.
Segala sesuatu pasti ada dampak
positif dan negatif, tidak terkecuali pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK
- Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK hanya bisa
dilaksanakan oleh sekolah yang mampu, bagi sekolah – sekolah yang kurang
mampu akan ketinggalan, dan siswanya akan kesulitan jika mereka masuk ke
sekolah lanjutan di kota besar yang sudah sering menggunakan ICT/TIK
- Setiap pelajar harus mendapat fasilitas yang sama, jadi
dalam pembelajaran yang menggunakan komputer, setiap pelajarnya harus
memakai 1 komputer yang memadai, jika komputer yang dalam kondisi baik
hanya sebagian, aka nada siswa yang hanya menonton, sehingga mereka tidak
menguasai penggunaan komputer
- Dalam pembelajaran, siswa – siswa yang tidak antuasias
dalam penerimaan materi sering kali lebih suka main game selama
pembelajaran, sehingga mereka tidak konsentrasi dan tidak menerima materi
yang diajarkan.
- Dalam pembelajaran yang menggunakan internet yang tidak
dibatasi, sering kali pelajar menggunakan internet bukan untuk keperluan
belajar, misalnya membuka situs youtube untuk menonton video dalam proses
belajar
- Bagi pengajar yang malas masuk kelas cenderung memberi
tugas – tugas yang memanfaatkan internet sehingga tatap muka dengan
pelajar jarang terjadi, akibatnya pengajar tidak mengenali pelajarnya.
Daftar
Pustaka
http://bptpdisdikjabar.net/content/read/fungsi_teknologi_informasi_dan_komunikasi_dalam_pembelajaran.html
http://aristorahadi.wordpress.com/2008/08/23/peran-tik-dalam-pembelajaran/